Suara.com - Akhirnya, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama selesai menjalani pemeriksaan penyidik KPK. Dia diperiksa KPK terkait pengadaan tanah untuk Rumah Sakit Sumber Waras sejak sekitar jam 09.00 WIB dan keluar ruangan pemeriksaan sekitar jam 21.30 WIB.
Dengan demikian terjawab sudah pertanyaan banyak pihak yang sebelumnya menduga-duga apakah Ahok langsung dijerat KPK atau tidak dalam kasus tersebut.
Ketika keluar dari gedung, Ahok terlihat tetap segar meski telah menjalani pemeriksaan sekitar 12 jam.
Ahok yang mengenakan batik lengan panjang keluar dikawal sejumlah anggota kepolisian dan staf.
Puluhan wartawan langsung mengerubunginya untuk wawancara.
Ahok melayani pertanyaan para wartawan, tetapi tidak berlangsung lama. Dia lebih banyak mengklarifikasi temuan BPK yang menyebutkan ada kerugian negara sekitar Rp191 miliar dari pembelian tanah. Menurut dia temuan tersebut keliru.
Setelah menjawab sejumlah pertanyaan wartawan, Ahok masuk ke dalam mobil warna hitam. Sebelum mobil pergi, Ahok membuka kaca dan melambaikan tangan kepada para fotografer.
Sebelumnya, menurut laporan hasil pemeriksaan BPK, pemerintah tidak tepat dalam menentukan patokan harga nilai jual objek pajak sehingga yang dibayarkan pemerintah mengalami penggelembungan. Pemerintah Jakarta berpatokan pada NJOP di Jalan Kyai Tapa sebesar Rp20 juta. Sementara menurut BPK acuan harga beli bisa didasarkan pada nilai NJOP di Jalan Tomang Utara yang cuma Rp7 juta.