Menteri Nasir Mengaku Siap Dicopot dari Kabinet

Selasa, 12 April 2016 | 18:47 WIB
Menteri Nasir Mengaku Siap Dicopot dari Kabinet
Menristek Dikti Muhammad Nasir. (Foto: Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Rumor adanya perombakan kabinet di pemerintahan Presiden Joko Widodo makin mencuat ke permukaan.

Terkait hal tersebut, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir mengaku siap apabila dirinya akan jadi target perombakan kabinet. Dia mengaku tidak khawatir dengan isu soal reshuffle.

"Saya siap di mana pun karena saya adalah dari pendidikan tinggi, mantan rektor, pernah jadi komisaris,  jadi bagi saya nggak masalah," kata Nasir usai menghadiri acara musabaqoh kitab kuning di DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (12/4/2016).

Dia sendiri mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi apabila berencana melakukan reshuffle di jajaran menteri. Nasir mengaku saat ini tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai pembantu kepala negara.

"Reshuffle itu adalah urusan hak prerogatif presiden. Semua masalah reshuffle tanya ke beliau. Saya adalah sebagai menteri pembantu presiden melaksanakan tugas. Tugasnya adalah kerja, kerja, kerja," kata Nasir.

Belakangan isu soal reshuffle makin kencang berhembus menyusul sejumlah ketua umum partai politik ke Istana Negara untuk menghadap Presiden Joko Widodo.

Menanggapi isu kian kencang, Jokowi santai saja menanggapinya. Kepala Negara mengatakan belum mau memastikan kapan reshuffle dilaksanakan.

"Sampai hari ini belum," kata Jokowi ketika menghadiri program sinergi aksi ekonomi untuk rakyat di Brebes, Jawa Tengah, Senin (11/4/2016).

Jokowi menegaskan selalu mengevaluasi kinerja para menteri. Jokowi mengatakan saat ini masih membicarakan perombakan kabinet‎ dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Sampai saat ini kami bicara terus. Hanya sampai saat ini belum (keputusan reshuffle)," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI