Hasnaeni Ingin Temui Ahok Sambil Bawa Kaos "Jujur Itu Sehat"

Selasa, 12 April 2016 | 18:32 WIB
Hasnaeni Ingin Temui Ahok Sambil Bawa Kaos "Jujur Itu Sehat"
Hasnaeni Moein, bakal calon Gubernur DKI Jakarta. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ada yang menyedot perhatian ketika Hasnaeni Moein mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (12/4/2016) siang. Kader Partai Demokrat yang berhasrat menjadi calon gubernur Jakarta periode 2017-2022 membawa kaos oblong bertuliskan "Jujur Itu Sehat."
 
Dia mengaku datang bukan untuk menemui komisioner KPK, melainkan untuk mendukung Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang sedang diperiksa KPK atas kasus pengadaan tanah untuk Rumah Sakit Sumber Waras.
 
Hasnaeni mengatakan kaos oblong tersebut bukan dimaksudkan untuk menyerang Ahok, melainkan untuk mengingatkan para pejabat publik agar selalu jujur dalam memimpin.
 
"Ini pesan buat semua orang yang duduk jadi pejabat publik di Indonesia, baik di DKI Jakarta dan di seluruh penjuru karena jujur itu sehat. Masyarakat tanpa rakyat kecil, seorang pemimpin tidak pernah lahir," kata Hasnaeni.
 
Di mata HasnaeniAhok tetaplah sosok pemimpin yang jujur. Dia mengajak masyarakat mendoakan Ahok agar tak terseret pusaran korupsi.
 
"Sejauh ini cukup jujur. Kita doakan saja supaya Pak Ahok tidak terjadi apa-apa di KPK karena saya pun datang ke sini memang untuk  memberikan dukungan ke beliau," katanya sambil menunjukkan kaos oblong yang dibawa.
 
Hasnaeni juga mengajak warga Jakarta yang selama ini pemukiman mereka ditertibkan, ikut berdoa.
 
"Marilah seluruh masyarakat DKI, baik masyarakat kecil, yang sudah digusur, yang kemarin di Pasar Ikan juga, semoga masyarakat mendoakan, supaya tidak terjadi apa-apa dengan beliau," kata Hasnaeni.
 
Hasnaeni menegaskan kedatangannya ke KPK bukan untuk cari perhatian terkait hasratnya untuk maju ke bursa pilkada Jakarta. 
 
"Saya tidak mau jadi wagubnya Pak Ahok. Tetapi artinya, kalau terjadi apa-apa kepada Pak Ahok, misalnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, wanita emas bisa tidak ada saingan dan tidak ada pertarungan atau tidak ada pesaing yang berat lagi dong," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI