Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersikap santun di depan publik. Tata bahasa Ahok harus diperbaiki.
Hal itu dikatakan politisi PKS Abu Bakar Alhabsy. Dia menanggapi ungkapan Ahok yang menyebut audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) "ngaco" terkait pengadaan lahan proyek pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras.
"Kalau menurut pandangan saya, cobalah sebagai panutan di DKI Jakarta berbahasalah yang baik," kata Abu Bakar di DPR, Selasa (12/4/2016).
Menurutnya, BPK adalah lembaga auditor dan lembaga pemeriksaan keuangan resmi di Indonesia. Sehingga, harusnya Ahok selaku pejabat negara, harus menghormati institusi negara lainnya dalam bekerja.
"Kalau Ahok bilang BPK ngaco, siapa lagi lembaga Pemeriksa keuangan yang kita hargai di republik ini? Jangan-jangan yang ngaco Ahoknya. (BPK) ini adalah lembaga yang paling kita hormati dalam lembaga pemeriksaan keuangan di republik ini. Siapa lagi yang menghormati lembaga kalau bukan kita? Apakah Ahok tidak menghargai sebuah lembaga yang namanya BPK?" kata Anggota Komisi III DPR ini.