Suara.com - Jorge Lorenzo tidak ingin mengingat lagi hasil perlombaan yang dilakoninya di Benua Amerika. Kini, pebalap Movistar Yamaha itu fokus menjalani balapan di Benua Eropa yang dimulai di Sirkuit Jerez, Spanyol, 24 April mendatang.
Seperti diketahui, pada balapan di Benua Amerika lalu, juara bertahan MotoGP itu hanya sekali menyentuh garis finis, itu pun hanya jadi runner-up pada Grand Prix Amerika Serikat di Circuit of the Americas (CoTA), Texas, Minggu (10/4/2016).
Sementara, saat balapan pertama di Benua Merah yang digelar di GP Argentina, seminggu sebelumnya, Lorenzo gagal dapat poin lantaran terjatuh. Alhasil, kini pebalap berjuluk El Martillo itu terpaut 21 poin dari pimpinan sementara klasemen pebalap yang dipegang Marc Marquez (Repsol Honda); 66 poin.
Sadar poinnya mulai tertinggal jauh dengan kompatriotnya, Lorenzo bertekad memperpendek jarak tersebut di seri berikutnya yang akan mulai kembali ke daratan Eropa. Dan terkhusus di Jerez, Lorenzo punya kenangan manis dengan sirkuit ini.
Tercatat, dia lima kali tampil di podium pertama di trek yang memiliki panjang 4,428 km tersebut; dua di arena Moto2 dan tiga di kelas MotoGP.
"Saya punya keyakinan akan tampil lebih baik di balapan Eropa dan memperbaiki poin saya di klasemen," kata Lorenzo, 28 tahun. "Lebih dari beberapa tahun terakhir, sangat penting buat saya untuk finis di trek ini."
"Terjatuhnya saya di Argentina lalu meninggalkan rasa yang tidak enak di mulut. Kini, saya akan mencoba memberikan penampilan terbaik yang saya miliki pada balapan Eropa. Meski itu sulit, saya akan tetap coba fokus melakukannya," pungkas Lorenzo. (Marca)