Yusril: Dalam Reshuffle, Jokowi Mutlak Timbang Pandangan Mega

Selasa, 12 April 2016 | 15:27 WIB
Yusril: Dalam Reshuffle, Jokowi Mutlak Timbang Pandangan Mega
ā€ˇPresiden Joko Widodo menghadiri dialog publik bertajuk "Membangun Ekonomi Indonesia Yang Berdaya Saing" di Balai Kartini, Jakarta , Rabu (30/3/2016). [Suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra ‎tampak mencari perhatian PDI Perjuangan. Hal itu menyusul langkah Yusril tengah melobi-lobi sejumlah partai, termasuk PDIP untuk dapat dukungan maju pada Pilkada DKI pada 2017 nanti.

Sikap Yusril itu tampak dari pernyataannya yang menyebutkan peran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri penting dalam menentukan Pemerintahan Joko Widodo.

"Walaupun kewenangan reshuffle kabinet menurut hukum tatanegara sepenuhnya berada ditangan presiden, namun secara politik presiden harus sungguh-sungguh memperhatikan pandangan dan masukan partai-partai pengusung dan pendukungnya. Dalam hal ini masukan dan pandangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mutlak harus menjadi pertimbangan Presiden Jokowi dalam menyusun dan reshuffle kaninet," kata Yusril dalam keterangan pers tertulisnya kepada wartawan, Selasa (12/4/2016).

‎Sebab, lanjut dia PDIP sangat berperan mengantarkan Jokowi menjadi orang nomor satu di republik ini. Menurut dia Presiden pertama RI Ir. Soekarno alias Bung Karno juga melakukan hal yang sama dizamannya.

"Karena PDIP adalah partai penentu dan pendukung utama terpilihnya Jokowi menjadi Presiden. Bung Karno dulu juga melakukan hal yang sama. Betapapun wibawa Bung Karno begitu besar dan boleh dibilang bisa menentukan segala-galanya, namun beliau toh tetap mempertimbangkan masukan ketua partai-partai politik dalam menyusun kabinet," ujar dia.

Maka dari itu, sambung Yusril, ‎masukan dan pertimbangan Ketua Umum PDIP, Megawati dalam resuffle kabinet jilid II nanti khususnya untuk pos-pos Kementerian tertentu dan personalia tertentu yang menjadi keberatan Megawati seyogyanya dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh oleh Presiden Jokowi.

"Ini semua penting untuk mempercepat penyelesaian reshuffle agar tidak tertunda-tunda lagi dan demi solidnya kabinet yang mutlak perlu untuk melaksanakan seluruh program kabinet yang dinanti-nantikan seluruh rakyat," tandas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI