Di luar gedung KPK, Jalan Rasun Said, Jakarta Selatan, saat ini, berlangsung demonstrasi. KPK diminta tegas mengusut kasus yang menurut mereka melibatkan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Ahok, siapa yang maling teriak maling," kata orator.
Di dalam gedung, saat ini Ahok diperiksa penyidik terkait dugaan penyimpangan dalam pengadaan tanah untuk Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat.
"Ahok, siapa yang maling teriak maling," kata orator.
Di dalam gedung, saat ini Ahok diperiksa penyidik terkait dugaan penyimpangan dalam pengadaan tanah untuk Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat.
Demonstran terdiri dari berbagai kelompok. Meski mereka dari kelompok berbeda, tujuannya sama untuk meminta KPK menahan Ahok.
Mereka tiada henti meneriakkan nama Ahok.
Akibat dari konsentrasi massa di depan gedung KPK, saat ini terjadi kemacetan arus kendaraan dari arah Menteng menuju ke arah Jalan Gatot Subroto. Kemacetan terjadi di jalur lambat.
Mereka tiada henti meneriakkan nama Ahok.
Akibat dari konsentrasi massa di depan gedung KPK, saat ini terjadi kemacetan arus kendaraan dari arah Menteng menuju ke arah Jalan Gatot Subroto. Kemacetan terjadi di jalur lambat.
Kasus pembelian lahan untuk RS Sumber Waras diduga mengakibatkan kerugian keuangan daerah sebesar Rp191 miliar. Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan, Pemprov DKI Jakarta dinilai salah dalam menentukan patokan harga nilai jual objek pajak sehingga nilai yang dibayarkan menggelembung.
Pemprov DKI merujuk pada NJOP di Jalan Kyai Tapa senilai Rp20 juta. Padahal seharusnya, menurut BPK, ajuan harga beli dapat didasarkan pada nilai NJOP di Jalan Tomang Utara yang hanya Rp7 juta.