Suara.com - Hari ini, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kedatangan tamu-tamu dari kalangan musisi yang tergabung dalam Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Penata Musik Rekaman Indonesia.
Ahok menjelaskan kedatangan belasan musisi ke Balai Kota untuk meminta Pemerintah Provinsi Jakarta memberikan perlindungan hak cipta, terutama royalti.
"Itu Tantowi kan temen saya di DPR, ada Anang juga sekarang DPR RI. Mereka pengen hak cipta dilindungi, lagu dibayar," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta.
Ahok siap menerima aspirasi mereka dan siap memasukkan kepentingan tersebut ke dalam peraturan gubernur.
"Saya sih mau saja. Kalau mau pergub silakan," kata mantan Bupati Belitung Timur.
Dalam pertemuan tadi, kata Ahok, para musisi juga meminta agar Jakarta bisa jadi contoh untuk daerah lainnya dalam hal perlindungan hak cipta. Soalnya, perlindungan hak cipta, belum menjadi perhatian serius para pengambil kebijakan.
"Selama ini tuk nggak pernah bisa, mereka pengen Jakarta (jadi) pelopor," kata Ahok.
Tantowi Yahya yang memimpin rombongan musisi mengatakan tujuan datang ke Balai Kota untuk menanyakan royalti kepada Ahok.
"Kami mau menanyakan soal royalti artis-artis yang tergabung dalam Pappri," kata anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar.
Musisi yang datang, antara lain, Anang Hermansyah, Ashanti, Ayu Dewi, Indra Bekti, mantan vokalis Drive Anji, Vicky Shu, Giring Nidji, Indah Dewi Pertiwi, Demian.