Aktivis Ratna Sarumpaet mengatakan keberadaan dirinya ditengah penggusuran Pasar Ikan, Luar Batang, Jakarta Utara bukan untuk melakukan provokasi agar warga melawa aparat.
" Kepada salah satu temen saya sih, dikatakan ibu Ratna mengeluarkan statement yang provokatif," kata Ratna, menyampaikan pesan temannya, Senin (11/4/2016).
Ratna menambahkan dirinya hanya ingin menyampaikan untuk melakukan pembongkaran yang dilakukan pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebaiknya untuk ditunda terlebih dahulu. Ia menegaskan dirinya tidak melakukan tindakan untuk mengajak warga melawan aparat.
"Provokatif itu ukurannya apa? Aku hanya menyampaikan harapan masyarakat mereka ingin bertemu dulu sama pak Ahok (Gubernur DKI). Kan minta penundaan doang. Apa itu kejahatan?," ujar Ratna saat ditemui di Pasar Ikan, Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (11/4/2016).
Ia mengakui mobil miliknya dihalangi oleh Mobil Provos sehingga dirinya tidak bisa meninggali lokasi pembongkaran di pasar ikan tersebut.
" Iya. mobil disengaja itu, Tapi tadi sebelum ada mobil ini kan kita dihalangi para polwan," ujar Ratna.