Salah satu anggota DPRD DKI Jakarta yang diperiksa KPK hari ini adalah wakil ketua dewan dari Fraksi Demokrat Ferrial Sofyan. Dia diperiksa sebagai saksi untuk tersangka bekas Ketua Komisi D DPRD dari Fraksi Gerindra M. Sanusi dalam kasus suap terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015-2035 dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta.
Usai diperiksa, Ferrial tidak mau memberikan pernyataan kepada para wartawan. Dia langsung meninggalkan wartawan yang terus menanyainya mengenai apa saja yang ditanyakan penyidik kepadanya
"Tanya penyidik saja," kata Ferrial sambil berlari menuju mobilnya.
Usai diperiksa, Ferrial tidak mau memberikan pernyataan kepada para wartawan. Dia langsung meninggalkan wartawan yang terus menanyainya mengenai apa saja yang ditanyakan penyidik kepadanya
"Tanya penyidik saja," kata Ferrial sambil berlari menuju mobilnya.
Selain Ferrial, hari ini, KPK juga memeriksa, antara lain Ketua DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Prasetio Edi Marsudi, Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Gerindra M. Taufik (kakak Sanusi), dan anggota DPRD dari Fraksi Partai Hanura Ongen Sangaji.
Namun, hingga saat ini baru Ferrial yang keluar dari ruang penyidik.
Dalam kasus ini KPK telah menetapkan tiga tersangka, yaitu Sanusi, Presiden Direktur PT. Agung Podomoro Land (Tbk) Ariesman Widjaja, dan Personal Assistant PT. Agung Podomoro Land Trinanda Prihantoro.
Namun, hingga saat ini baru Ferrial yang keluar dari ruang penyidik.
Dalam kasus ini KPK telah menetapkan tiga tersangka, yaitu Sanusi, Presiden Direktur PT. Agung Podomoro Land (Tbk) Ariesman Widjaja, dan Personal Assistant PT. Agung Podomoro Land Trinanda Prihantoro.