Ratna Sarumpaet Digiring Polwan Tinggalkan Luar Batang

Senin, 11 April 2016 | 12:23 WIB
Ratna Sarumpaet Digiring Polwan Tinggalkan Luar Batang
Ratna Sarumpaet [suara.com/Wahyu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktivis Ratna Sarumpaet diamankan anggota polisi ketika datang ke lokasi kawasan kumuh yang sedang digusur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yaitu Pasar Ikan Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (11/4/2016).

Ratna yang selama ini selalu mengkritik kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Sarumpaet datang ke lokasi sejak pagi. Dia mengatakan datang untuk memberikan pendampingan kepada warga.

"Ini tidak ada sosialisasi. Masyarakat meminta mana Ahok (Ahok datang), suruh dia ke sini dulu, dialog dengan masyarakat. Jangan tergesa-gesa seolah besok kiamat, berundinglah dulu," kata Ratna Sarumpaet.

Di bawah teriknya matahari, tiba-tiba terjadi dorong-dorongan antara warga dan aparat keamanan. Warga menahan petugas yang hendak masuk ke pemukiman.

Ratna Sarumpaet yang ketika itu berada di tengah warga terlihat tidak dapat berbuat banyak.

Selanjutnya, dia digiring sejumlah polisi wanita untuk meninggalkan lokasi.

Dia dibawa ke mobilnya yang diparkir di gedung VOC Galangan nomor polisi B 8918 UM. Selanjutnya dia masuk ke dalam mobil. Mobil Ratna tidak bisa kemana-mana karena tepat di depannya sebuah mobil Provost diparkir.

Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan revitalisasi kawasan Luar Batang bertujuan untuk mempercantik tersebut sekaligus mendukung destinasi wisata bahari.

Setelah direvitalisasi, di sekitar kawasan Luar Batang nanti akan dibangun turap beton untuk menahan air banjir rob.

Warga yang tinggal di kawasan hijau dan terkena revitalisasi telah ditawari rumah susun sebagai pengganti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI