Korban Kebakaran Kuil India Jadi 97 Orang, Jenazah Sulit Dikenali

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 10 April 2016 | 15:58 WIB
Korban Kebakaran Kuil India Jadi 97 Orang, Jenazah Sulit Dikenali
Kuil Puttingal di Kollam, Kerala, yang terbakar pada Minggu dini hari. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah korban jiwa akibat insiden terbakarnya tumpukan kembang api di sebuah kuil di Kerala, India, bertambah. Kini, korban tewas berjumlah hampir 100 orang, sedangkan korban luka-luka dilaporkan kini mencapai 245 orang.

Kepala Menteri Negara Bagian Kerala, Oommen Chandy, mengatakan korban tewas kini bertambah menjadi 97 orang. Sebagian besar terperangkap di dalam kuil.

Dalam setiap perayaan tahun baru Hindu, beberapa kuil yang berada di Kerala memang selalu bersaing satu sama lain untuk menampilkan pertunjukan kembang api yang paling meriah. Nahas untuk tahun ini, pertunjukkan kembang api di Kuil Puttingal berubah menjadi tragedi.

Lansiran Independent, kendati sudah ada larangan, pertunjukan kembang api tetap dilaksanakan di Kuil Puttingal, yang terletak di Desa Paravur, Distrik Kollam, Kerala. Kebakaran terjadi saat percikan kembang api menyulut tumpukan kembang api lainnya yang disimpan di sekitar kompleks kuil tersebut.

Ribuan orang sedang berkumpul di kuil tersebut saat insiden terjadi pada Minggu sekitar pukul 3 dini hari. Api menyebar dengan cepat dan melukai banyak orang.

Kepala Kepolisian Kerala, TP Senkumar, kepada BBC mengatakan bahwa sebagian besar korban tewas dalam kondisi mengenaskan. Akibatnya, pihaknya harus melakukan tes DNA untuk mengidentifikasi para korban.

Perdana Menteri India Narendra Modi terbang ke Kollam bersama tim dokter untuk membantu otoritas setempat mengurus para korban luka.

"Kebakaran di kuil di Kollam amat menyedihkan dan mengejutkan," kata Modi lewat akun Twitternya.

"Saya turut berduka bagi para keluarga yang ditinggalkan dan doa saya bagi mereka yang terluka," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI