Suara.com - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, berambisi memupus mimpi Marc Marquez meraih quattrick beruntun di Circuit of the Americas (CoTA) pada gelaran Grand Prix Amerika Serikat, Minggu (10/4/2016) atau Senin dini hari WIB.
Pebalap Respol Honda itu sebelumnya tampil superior dengan memenangi tiga gelaran sejak 2013. Dan Marquez pun diambang gelar keempatnya secara beruntun setelah meraih pole position pada kualifikasi yang berlangsung dini hari tadi.
Kendati begitu, Lorenzo yang akan start di posisi kedua, yakin bisa memutus hegemoni Marquez dan meraih kemenangan keduanya musim ini setelah jadi yang terbaik di seri pertama, 20 Maret lalu, di Sirkuit Losail, Qatar.
"Tidak ada pebalap yang tidak terkalahkan," kata Lorenzo. "Segala sesuatunya mungkin terjadi dengan ban baru musim ini. Di samping itu, masih mungkin terjadi kerusakan mesin, terjatuh, atau tidak nyaman dalam balapan hari Minggu nanti. Jadi, tak semudah itu Marc akan juara lagi di sini."
Lebih jauh, pebalap yang diisukan akan hengkang dari Yamaha musim depan itu mengaku puas dengan performa motor YZR-M1 tunganggannya di CoTA. Terbukti, dia hanya terpaut 0,068 detik dari Marquez yang tampil tercepat di kualifikasi dengan catatan waktu 2 menit 3,188 detik.
"Perlahan-lahan kami mampu mengembangkan motor lebih baik. Sedih memang karena saya hanya terpaut tipis catatan waktunya dari Marc. Tapi, start di posisi kedua adalah posisi yang bagus dan kami sangat senang dengan evolusi performa motor yang begitu besar sejak latihan pertama," jelas Lorenzo. (Crash)