Dikira Bom, Ledakan di Cimahi Ternyata Akibat Uap Gas

Madinah Suara.Com
Sabtu, 09 April 2016 | 21:25 WIB
Dikira Bom, Ledakan di Cimahi Ternyata Akibat Uap Gas
Ilustrasi ledakan gas. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono menyatakan ledakan yang merusak rumah kontrakan di Kota Cimahi, Sabtu (9/4/2016), disebabkan oleh uap tabung gas yang bocor lalu muncul percikan api hingga terjadi ledakan.

"Hasil pemeriksaan dari tim Jibom Sat Brimob Polda Jabar dapat disimpulkan bahwa terjadinya ledakan ini diakibatkan oleh uap tabung gas yang bocor," kata Pudjo melalui siaran pers di Bandung.

Ledakan itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di rumah kontrakan yang ditempati keluarga Daddy Jalan Terusan Kamarung, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.Ledakan di rumah berukuran 5 x 6 meter itu menyebabkan tembok dinding dapur roboh, kemudian atap genting dan asbes hancur.

"Ledakan tersebut mengakibatkan dinding tembok dapur panjang dua meter dan tinggi satu meter roboh," katanya.

Peristiwa ini tak menimbulkan korban jiwa, namun membuat warga sekitar panik berhamburan keluar rumah.

Selanjutnya polisi menerjunkan tim penjinak bom berjumlah sembilan orang dari Brimob Polda Jabar untuk mengamankan dan menyelidiki penyebab ledakan tersebut.

Hasil pemeriksaan karena adanya gas yang bocor di rumah tanpa fentilasi kemudian uap gas masuk ke sumur yang terdapat mesin pompa air Jetpam di bawah tanah sehingga terjadi percikan api dan terjadilah ledakan.

"Sejauh ini tidak ditemukan adanya bahan-bahan peledak," kata Pudjo. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI