Suara.com - Komunitas Basuki Tjahaja Purnama Mania (Batman) terus berjuang untuk memenangkan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pemilihan Gubernur DKI pada 2017 mendatang. Ketua Batman, Immanuela Ebenezar tak setuju dengan anggapan yang menyebut Ahok ikut bermain di dalam kasus dugaan korupsi proyek reklamasi teluk Jakarta karena telah mengeluarkan izin lebih dulu untuk pengerjaan proyek.
"Beliau tidak buta hukum kok, ini sudah melalui prosesnya, apalagi kan sekarang belum ada yang memutuskan dia bersalah," kata Immanuel di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu(9/4/2016).
Menurut dia, isu miring tersebut sengaja ditiup dari oknum yang tak ingin Ahok memimpin Ibu Kota lagi. Sehingga baginya, tak ada alasan untuk menarik dukungan kepada mantan Bupati Belitung Timur itu.
"Kita tetap konsisten mengingatkan Pak Ahok, konsisten menjalankan program yang sudah dijalankan Pak Ahok. Fungsi Batman tetap untuk memenangkan Ahok, itu yang penting," ujarnya.
Lebih lanjut kata Immanuel, jika memang Ahok kelak tersangkut kasus hukum, dia tentu akan kecewa. Namun sejauh ini, menurut dia belum ada indikasi ke arah sana.
"Sanusi yang ditangkap kok Ahok yang diserang? Kita tetap yakin, usut terus saja Sanusi itu," ucapnya.
Isu reklamasi mencuat setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi bersama dengan seorang Karyawan PT Agung Podomoro Land, Trinanda Prihantoro. Pihak swasta diduga menyuap Sanusi terkait pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang reklamasi di teluk Jakarta.