Suara.com - Pembunuhan sadis WNI bernama Miming Listiyani di Australia diungkap setelah polisi setempat menerima laporan salah seorang warga yang mendengar teriakan dari tepian dermaga Cabarita di Sungai Parramatta, Sydney. Lokasi ini diketahui sebagai lokasi pacaran muda-mudi.
Saat ditelusuri, polisi menemukan sesosok mayak wanita tanpa busana di tepian Cabarita. Di lokasi penemuan jasad Miming, polisi mengamankan Khanh Than-yang belakangan menjadi tersangka, di samping korban juga dalam kondisi polos.
Khanh berusaha kabur saat melihat polisi namun berhasil ditangkap dan digelandang ke kantor polisi Burnwood. Setelah menjalani pemeriksaan maraton, Khanh yang pernah ditahan terkait kasus Bali Nine ini akhirnya dinyatakan sebagai tersangka.
Di lokasi pembunuhan, ditemukan jejak kaki penuh darah di trotoar serta di sebuah mobil yang diparkir tak jauh dari tempat kejadian. Demi kepentingan penyelidikan, polisi menutup akses jalan di daerah tersebut.
"Sepatu (diduga milik Miming) ditemukan di antara semak belukar dan bercak darah terlihat di trotoar," kata Carmen Muno, warga yang tinggal persis di depan lokasi kejadian.
"Saya jarang keluar lewat pintu depan rumah. Tapi pagi itu saya kaget karena melihat darah ada di mana-mana," lanjutnya.
Selain noda darah, warga yang tinggal di wilayah tersebut juga menemukan kartu kredit atas nama Miming Listiyani di seberang jalan. (Dailymail)