MPR Sepakati Kerjasama dengan Parlemen Qatar

Adhitya Himawan Suara.Com
Sabtu, 09 April 2016 | 06:15 WIB
MPR Sepakati Kerjasama dengan Parlemen Qatar
Ilustrasi gedung DPR, MPR, DPR, di Jalan Gatot Subroto. [Suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - elegasi Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Indonesia dan Majlis Syura (Parlemen) Qatar sepakat meningkatkan kerja sama parlemen kedua negara dalam rangka menindaklanjuti kunjungan Presiden Joko Widodo ke Qatar pada September tahun lalu.

Demikian salah satu hasil kunjungan Ketua Badan Pimpinan Penganggaran (BPP) MPR Ir HM Idris Leana dan anggota MPR Qatar dalam pertemuannya dengan Isa Bin Rabeah Al Kuwari, Wakil Ketua Majelis Syura Qatar, demikian Boy Dharmawan dari KBRI Qatar, Sabtu (9/4/2016).

Kunjungan Idris Leana yang didampingi anggota 10 anggota MPR bertujuan meningkatkan kerja sama antara lembaga pemerintah sekaligus menyampaikan undangan kepada untuk berkunjung ke Indonesia guna mempererat hubungan kedua lembaga.

Dalam pertemuan yang didampingi Dubes RI di Doha, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Basri Sidehabi, Ketua BPP MPR RI menyatakan Qatar merupakan mitra strategis Indonesia. Dijelaskan tentang peran dan kontribusi MPR dalam politik Indonesia.

Pengurus Partai Golkar ini menyampaikan harapannya agar Majlis Syura membantu meningkatkan hubungan kedua negara khususnya kerja sama ekonomi dan perdagangan serta ekspansi tenaga kerja trampil Indonesia di Qatar.

Wakil Ketua Majlis Syura Isa Bin Rabeah Al Kuwari menyambut baik kunjungan kehormatan Ketua BPP MPR dan menganggap Indonesia sebagai negara penting. Majlis Syura telah beradaptasi dengan situasi dan kondisi Qatar terkini, merupakan lembaga legislatif dengan 45 anggota, terdiri atas 30 anggota dipilih dan 15 lainnya ditunjuk Emir. Lembaga ini memiliki wewenang terkait anggaran, mengawasi menteri dan membuat undang undang.

Sementara itu, Dubes Sidehabi menyebutkan, kunjungan delegasi MPR merupakan indikasi positif dari Pemerintah Indonesia kepada Qatar mengenai pentingnya peningkatan hubungan bilateral kedua negara khususnya kerja sama di bidang legislatif.

Dia mengatakan kunjungan delegasi MPR menjadi pendorong bagi peningkatan hubungan bilateral kedua negara. "Kunjungan tersebut merupakan salah satu upaya diplomasi dalam mendukung upaya pemerintah Indonesia," ujarnya.

Jumlah WNI di Qatar mencapai 40 ribu, 30 ribu di antaranya merupakan tenaga domestik. Anggota MPR mendukung usulan dan upaya KBRI menyediakan pelatihan pelajaran bahasa Indonesia dan kewarganegaraan bagi anak-anak diaspora Indonesia yang lahir dan besar di Qatar.

Kesepuluh anggota MPR terdiri atas Guntur Sasono (Demokrat), Muhamad Asri Anas (DPD Sulbar), M Lukman Edy (PKB), Sarifuddin Sudding, I Made Urip dan Ridwan Andi Wittiri dari PDIP, Katherine Angela Oendoen (Garindra), Muslim Ayub (PAN), Andi Akmal Pasluddin (PKS) dan Fadholi Kaimin (Nasdem). (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI