Simpang Susun Semanggi Ditargetkan Rampung Agustus 2017

Esti Utami Suara.Com
Jum'at, 08 April 2016 | 23:57 WIB
Simpang Susun Semanggi Ditargetkan Rampung Agustus 2017
Proyek Simpang Susun Semanggi. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk segera membangun Simpang Susun Semanggi dengan investasi Rp345,067 miliar yang diproyeksikan rampung pada Agustus 2017.

Sekretaris Perusahaan WIKA, Suradi mengatakan, "groundbreaking" Simpang Susun Semanggi dilakukan, di Jakarta, Jumat (8/4/2016), oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang disaksikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Moechgiyarto, Pangdam V Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, Kepala Dinas di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Menurut Suradi, WIKA ditetapkan sebagai pemenang tender desain dan pembangunan Simpang Susun Semanggi sesuai dengan surat penunjukan pemenang Nomor: 038/MPP/III/2016.

Pengumuman pemenang tender teserbut berdasarkan evaluasi administrasi, teknis, harga, kualifikasi, dan verifikasi.

Rencananya proyek yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto atau Jalan Jenderal Sudirman tersebut akan berlangsung selama 540 hari kalender kerja yang terdiri atas 90 hari perencanaan dan 450 hari waktu pelaksanaan.

Panjang total Ramp 1 adalah 796 m dan panjang Ramp 2 adalah 826 meter. Lebar jalan masing-masing 8 meter per jalur.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) mengatakan, Simpang Susun Semanggi tersebut akan menjadi ikon baru Jakarta sebagai ibu kota negara. Sebab, merupakan bentang terpanjang di atas jalan tol dalam kota secara melengkung (hiperbolik).

"Ini sejarah sipil pertama di Indonesia yang memasang precast sepanjang 80 meter di atas Semanggi. Ini konstruksi sipil begitu luar biasa," ujar Ahok.

Lingkup pekerjaan meliputi Detail Engineering Design (DED), persiapan, pergeseran loop, dan Pelaksanaan Konstruksi (Design-Build) pada struktur atas dan bawah, serta pekerjaan lain (drainase, marka, mechanical electrical/ME, pengembalian kondisi).

Adapun urutan pengembangan Pengembangan Simpang Susun Semanggi ini dimulai dari pekerjaan persiapan dan penanganan utilitas (Survey dan stacking out, penyelidikan tanah, test pit penanganan utilitas), traffic management (pengalihan lalu-lintas, pembuatan jalan kerja).

Selanjutnya pergeseran loop (box traffic, perkerasan jalan, retaining wall), struktur bawah (bore pile, pile cap, kolom pier), struktur atas (box girder, parapet) yang di-supply oleh WIKA Beton.

Perkerasan tanah (aspal, marka), dan ME, perlengkapan jalan lalu lintas serta pengembalian kondisi (rambu-rambu, lampu, landscape, dan taman. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI