Drama Musikal Berakhir Tragis, Dua Pemain Tergorok Pisau Cukur

Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 07 April 2016 | 19:26 WIB
Drama Musikal Berakhir Tragis, Dua Pemain Tergorok Pisau Cukur
Ilustrasi tukang cukur/ tukang pangkas rambut. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah drama musikal berjudul Sweeney Todd yang berkisah tentang pembunuh berkedok tukang pangkas rambut berakhir tragis. Dua orang pemain drama tak sengaja tergorok lehernya oleh pisau cukur properti drama.

Kedua pemain drama, remaja berusia 16 tahun, dilarikan ke rumah sakit di Auckland, Selandia Baru, usai mengalami kecelakaan di sekolah St. Kentigern College. Salah satunya dikabarkan mengalami luka lebih serius dari lainnya. Kendati demikian, keduanya dalam kondisi stabil dan akan segera dipulangkan.

Kepala sekolah St. Kentigern College, Steve Cole, kepada TVNZ mengatakan bahwa insiden tersebut tak pernah terduga sebelumnya.

Menurut Cole, pisau cukur properti yang digunakan dilapisi dengan isolasi dan kertas perak. Dengan demikian, tidak ada tepian pisau properti tersebut yang tajam. Lagipula, pisau tersebut sudah berulang kali dipakai dalam latihan.

Menyusul terjadinya insiden ini, pertunjukan drama yang digelar pada Kamis (7/4/2016) ini pun ditunda untuk waktu yang tidak diketahui.

Otoritas kesehatan Selandia Baru dikabarkan tengah melakukan penyelidikan atas insiden ini. Sementara itu, seorang juru bicara kepolisian membenarkan bahwa insiden ini dianggap sebagai kecelakaan dan sama sekali tidak mengandung unsur kesengajaan.

Sweeney Todd sendiri merupakan cerita rakyat yang berlatar kota London, Inggris dan pertama kali muncul dalam literatur pop pada tahun 1846. Sweeney Todd dikisahkan sebagai tukang pangkas rambut yang kerap membunuh pelanggannya untuk kemudian dirampok hartanya. Usai melucuti harta korban, dengan bantuan rekannya, Nyonya Lovett, Sweeney memanggang daging korban dan menjadikannya pie daging untuk dijual di kios pie milik Lovett. (Metro)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI