Suara.com - Direktur SDM dan IT PT. Kereta Api Indonesia (Persero) M. Kuncoro Wibowo melapor ke ke Polda Metro Jaya karena merasa nama baiknya telah dicemarkan melalui media sosial Twitter. Akun tersebut mengatasnamakan Kuncoro: M. Kuncoro W. @JagalKai.
"Ada orang yang memang dengan sengaja menggunakan Twitter atas nama akun M. Kuncoro W. digunakan terus untuk melakukan propaganda seolah olah atas nama dia (M Kuncoro W)," kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daop I Jakarta Bambang Setyo Prayitno di Polda Metro Jaya, Kamis (7/4/2016).
Bambang mengatakan Kuncoro selama ini tidak pernah membuat akun di Twitter.
"Padahal dia (M Kuncoro W) sendiri nggak punya akun Twitter," katanya.
Cuitan yang dianggap untuk mendiskreditkan Kuncoro antara lain: "Dampak anjloknya KRL di Manggarai, penumpang terlantar di stasiun, sekali kali nggak apa2, terjadi begini," tulis akun tersebut.
Di lain kesempatan, akun tersebut dipakai untuk menyerang Ustadz Yusuf Mansur.
"@yusuf_mansur Bisnis koq dibawa2 ke akherat pak," tulis akun tersebut.
Bukti laporan Kuncoro itu tercatat dengan laporan polisi LP/1650/IV/2016/PMJ/Dit Reskrimsus tertanggal 7 April 2016. Orang yang dilaporkan disangkakan dengan Pasal 32 ayat 1 juncto Pasal 48 ayat 1 UU No. 11 tahun 2008 tentang ITE juncto Pasal 310 dan 311 KUHP Tentang Pencemaran Nama Baik.