Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta Heru Budi Hartono tidak mau banyak bicara tentang persiapannya maju ke pilkada Jakarta tahun 2017 melalui jalur independen untuk mendampingi Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Ya, masih lama pilkadanya," kata Heru di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (7/5/2016).
Heru di KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Presiden Direktur PT. Agung Podomoro Land (Tbk) Ariesman Widajaja. Kasus ini telah menjerat bekas Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Sanusi serta staf Podomoro Land Trinanda Prihantoro.
"Ya, masih lama pilkadanya," kata Heru di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (7/5/2016).
Heru di KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Presiden Direktur PT. Agung Podomoro Land (Tbk) Ariesman Widajaja. Kasus ini telah menjerat bekas Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Sanusi serta staf Podomoro Land Trinanda Prihantoro.
Terkait persiapan pilkada, mantan wali kota Jakarta Utara itu akan mengikuti Ahok saja. Heru mengatakan saat ini dia tetap fokus menjalankan tugas sebagai aparatur negara.
"Saya ikut Pak Ahok saja, itu saja," kata Heru sambil tersenyum.
Setelah memeriksa Heru, KPK juga memeriksa Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Titi Kusumawati dan sejumlah pegawai.
"Saya ikut Pak Ahok saja, itu saja," kata Heru sambil tersenyum.
Setelah memeriksa Heru, KPK juga memeriksa Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah DKI Jakarta Titi Kusumawati dan sejumlah pegawai.
KPK juga memanggil Direktur Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Sudirman Saad.
Dari pihak swasta yang dianggap mengetahui seputar reklamasi juga dimintai keterangan KPK.