Suara.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengklarifikasi terkait adanya beberapa waktu terakhir ini di media cetak, elektronik dan "online" telah beredar berita dan informasi yang tidak benar.
Terkait aksi seorang siswi SMA di Medan yang mengaku anak Brigjen Pol Arman Depari, saat hendak ditertibkan petugas Satlantas Polresta Medan pada Rabu (6/4).
"Sehubungan dengan hal tersebut melalui Deputi Pemberantasan BNN, Brigjen Pol Arman Depari, menyatakan bahwa siswi SMA tersebut bukan anak beliau," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Kombes Pol Slamet Pribadi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Diinformasikan bahwa Arman Depari saat ini memiliki tiga orang anak berjenis kelamin laki-laki dan semuanya berdomisili di Jakarta, katanya.
"Selanjutnya diimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai informasi yang tidak benar tersebut. Diharapkan tidak ada lagi oknum yang mengaku-ngaku sebagai anak/kerabat petinggi BNN ketika mendapat permasalahan hukum," kata Slamet.
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan perdebatan antara sejumlah siswi SMA dengan seorang polisi wanita (polwan) di Medan. Para siswi tak terima mobil yang mereka tumpangi diberhentikan saat sedang berkonvoi dalam rangka merayakan selesainya ujian nasional. Kemudian, salah satu di antara para siswi, sembari mengaku sebagai putri dari Brigjen Arman Depari, mengancam akan menurunkan jabatan sang polwan. (Antara)