Parasut Tak Mengembang, Prajurit Tewas Terjun Bebas dari Langit

Siswanto Suara.Com
Kamis, 07 April 2016 | 13:11 WIB
Parasut Tak Mengembang, Prajurit Tewas Terjun Bebas dari Langit
Ilustrasi terjun payung (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Dwi Badarmanto menjelaskan awal mula dua penerjun dari Batalyon 461 Pasukan Khas TNI Angkatan Udara, Kopda Beni dan Pratu Supranoto, meninggal dunia saat terjun payung Free Fall di acara latihan Peringatan HUT TNI AU ke 70 di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (7/4/2016).

"Saat terjun, salah satu penerjun payungnya tidak mengembang secara sempurna. Talinya membelit, sehingga tidak bisa dikendalikan. Kemudian jatuh di rumah warga dan terluka parah," kata Dwi.

Satu orang penerjun lainnya, kata Dwi, payungnya sudah sempurna, namun ketika hendak mendarat tiba-tiba ada angin besar dan terbentur.

Kedua korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit milik TNI AU.


"Satu jam kemudian, setelah insiden tersebut dikabarkan bahwa keduanya meninggal dunia," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI