Situasi Sehari Jelang Batas Akhir Tebusan Rp15 M Buat Penyandera

Kamis, 07 April 2016 | 12:34 WIB
Situasi Sehari Jelang Batas Akhir Tebusan Rp15 M Buat Penyandera
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Batas waktu uang tebusan Rp15 miliar yang diminta kelompok milisi Abu Sayyaf sebagai syarat pembebasan sepuluh anak buah kapal WNI tinggal sehari yaitu Jumat (8/4/2016). Kalau tidak dipenuhi, mereka mengancam akan menghabisi mereka.

Hari ini, Pemerintah RI bekerjasama dengan Pemerintah Filipina masih negosiasi dengan kelompok penyandera.

"Itu prioritasnya Filipina, kita tunggu saja. Ada dua hal proses pembebasan sandera, yakni penyelesaian secara diplomasi dan negosiasi. Kemudian penyelesaian secara militer," kata Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu di kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (7/4/2016).

Menhan berharap upaya negosiasi berjalan dengan baik dan membuahkan hasil positif.

"Sebab kalau proses pembebasan dengan kegiatan militer kan ada dampaknya. Pasti ada korban yang mati," ujar dia.

Menhan tidak cemas dengan batas waktu yang tinggal sehari. Menurut dia, tak tertutup kemungkinan batas waktu bisa diulur lagi.


"Ya kita lihat saja, kan masih besok. Nanti malam entah apa, mungkin diundur lagi (batas waktu) kita dengarkan nanti.‎ Tapi masih tahap nego, nego itu kan bisa mundur-mundur ya. Jadi saya harapkan negosiasi itu berjalan baik. Karena dampak operasi militer pasti ada yang mati, kalau yang mati dari teroris nggak ada masalah, kalau yang mati rakyat kita kan disayangkan," kata dia.

REKOMENDASI

TERKINI