Yamaha Punya Sejarah Buruk di GP AS, Rossi Realistis

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Kamis, 07 April 2016 | 06:00 WIB
Yamaha Punya Sejarah Buruk di GP AS, Rossi Realistis
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejarah minor yang dimiliki Yamaha di Circuit ot the Americans (CoTA) membuat salah satu pebalapnya, Valentino Rossi, berpikir realistis jelang kembali turun di arena tersebut dalam seri ketiga MotoGP Amerika Serikat 2016, Minggu (10/4/2016).

Rossi tak ingin muluk-muluk mengejar target juara di sirkuit yang memiliki panjang 5,513 km itu. Terlebih, juara dunia MotoGP tujuh kali tersebut belum mendapatkan performa yang pas dengan tunggangan Yamaha YZR-M1-nya tahun ini.

"Sejarah telah menuliskan betapa kesulitannya kami di sirkuit ini. Tapi, tahun lalu saya bisa naik podium. Jadi, saya coba akan tetap berusaha mengulanginya," kata Rossi, 37 tahun.

Tahun lalu, Rossi yang start dari posisi keempat, finis di tempat ketiga. Saat itu, dia berada di bawah Marc Marquez (Repsol Honda) yang tampil sebagai yang terbaik dan pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, yang menempati urutan kedua.

Khusus Marquez, pebalap Spanyol itu pun difavoritkan kuat akan kembali mengulangi suksesnya di GP AS tahun ini. Hal itu mengacu pada statistik, dimana sejak sirkuit menggelar ajang MotoGP di tahun 2013, Marquez selalu tampil sebagai juaranya.

Ditambah lagi kini Marquez tampak telah menemukan setelan motor yang tepat untuk tunggangan Honda RCV213V-nya tahun ini. Hal itu terlihat saat pebalap berjuluk "The Baby Alien" tersebut menjuarai seri kedua di Argentina akhir pekan lalu.

"Kami harus bekerja lebih keras di CoTA, karena ini sangat krusial untuk secepatnya memahami bagaimana motor, ban, elektronik bisa bekerja dengan tepat di sirkuit ini," tutur Rossi. (Crash)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI