Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya telah menyatakan jika jenis sampah kulit kabel yang ditemukan di gorong-gorong kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat adalah milik PT Telkom.
"Berdasarkan pengakuan dari PT Telkom disesuaikan dengan contoh kabel dan ciri-ciri kabel yang mereka miliki," kata Kasubdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Ferdi Iriawan saat dihubungi wartawan, Rabu (6/4/2016).
Dikatakan Ferdi, pihaknya masih fokus untuk merampungkan berkas pemeriksaan kasus pencurian tembaga kabel yang telah menetapkan enam orang sebagai tersangka. Setelah rampung, pihaknya baru akan menelisik dugaan korupsi terkait penemuan limbah kulit kabel di kawasan ring 1 tersebut.
"Sementara ini kita masih fokus pelengkapan BAP (berita acara pemeriksaan) pencuriannya dulu, sambil mencari tahu siapa tahu ada dugaan korupsinya.
Adapun berkas perkara kasus pencurian tembaga kabel tersebut yang telah menjerat enam orang sebagai tersangka akan dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pekan ini. "Rencananya minggu ini mau tahap satu pelimpahan berkas ke kejaksaan," katanya.
Guna menelusuri dugaan korupsi dari kasus penemuan sampah kulit kabel tersebut, pihaknya tengah mengumpulkan data-data mengenai dugaan korupsi dalam kasus tersebut.
"Kita harus mengumpulkan data dulu. Karena korupsi ini butuh bahan lengkap semua," katanya.
Dalam kasus pencurian tembaga kabel di dekat kawasan ring 1 tersebut, polisi telah menetapkan enam orang sebagai tersangka. Mereka yakni berinisial STR (45), MRN (34), SWY (45), AP (28), RHM (43), dan AT (48). RHM dan AT merupakan residivis kasus yang sama pada tahun 2015. Kedua orang ini profesinya pemulung.
Pihak kepolisian juga telah memintai keterangan dari PT PLN, Telkom, Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat dan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat.
Kasus ini mengemuka setelah petugas menemukan limbah kulit kabel dalam jumlah puluhan truk sampah. Keberadaan limbah tersebut menyumbat saluran air sehingga daerah sekitarnya selalu banjir tiap kali turun hujan.