Suara.com - Ramon Fonseca, bos firma hukum Mossack Fonseca akhirnya angkat bicara terkait bocornya dokumen "Panama Papers" yang berisikan data-data nama pemimpin dunia, pesepak bola hingga artis yang menjalani bisnis offshore diduga untuk menghindari pajak dalam negeri. Dalam keterangannya Ramon mengatakan tak ada yang salah dari bisnis tersebut.
Dikatakan Ramon, data tersebut bukan bocor, tapi dibajak oknum dari luar perusahaannya. Hal ini sendiri sudah dilaporkan ke otoritas terkait. Menurutnya, media massa selama ini salah menginterpretasikan bisnis ini.
"Kami menjalani sebuah bisnis. Ini bukan bocor, tapi dibajak. Kami memiliki teori dan kami mengikutinya," kata kepada Reuters.
"Kami sudah melaporkan hal ini kepada pihak terkait. Ada salah satu intitusi pemerintah yang sedang mempelajari kasus ini," lanjutnya.
Saat ini, beberapa negara tengah mengkaji "Panama Papers" guna mengorek 'borok' dalam bisnis ini. Bahkan, tak lama setelah dokumen tersebut bocor, terjadi unjuk rasa besar-besaran di Islandia yang meminta Perdana Menteri Islandia Sigmunudr Gunnlaugsson mundur lantaran dituding melarikan uang negara ke asing.
Selain Sigmundur ada sejumlah nama besar yang ikut terseret antara lain anak PM Malaysia Najib Razak, relasi bisnis Presiden Rusia Vladimir Putin, Pesepak bola Lionel Messi, artis Amitabh Bachchan dan Jacky Chan. Ada juga nama pengusaha Tanah Air yang disebut-sebut masuk dalam daftar tersebut yakni Sandiaga Uno yang berencana mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017 serta pengusaha Riza Chalid. (Reuters)