Empat Kali Jumpa, Lulung dan Hasnaeni Beri Sinyal Duet Lawan Ahok

Selasa, 05 April 2016 | 21:08 WIB
Empat Kali Jumpa, Lulung dan Hasnaeni Beri Sinyal Duet Lawan Ahok
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung, melakukan pertemuan dengan politisi Partai Demokrat, Mischa Hasnaeni Moein, di Gedung DPP PPP, Jakarta, Sabtu (19/3/2016). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) mengaku sudah bertemu kader Partai Demokrat Hasnaeni Moein empat kali.

"Pertemuan ini bukan kali pertama. Kami sudah bertemu empat kali," ujar Lulung usai bertemu Hasnaeni di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/4/2016).

Hal ini diungkapkan Lulung usai menerima Hasnaeni di Ruang Wakil Ketua DPRD DKI di lantai 9, Gedung DPRD DKI Jakarta.

Lulung dan Hasnaeni merupakan dua tokoh yang sama-sama berhasrat maju ke bursa pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022.

Lulung mengatakan pertemuan dengan Hasnaeni untuk menyamakan visi membangun Ibu Kota, di antaranya soal kesehatan.

Ke depan, kata Lulung, dia dan Hasnaeni akan membuat program fokusnya kesehatan.

"Artinya sudah beberapa visi apalagi soal kesehatan, kita concern masalah kesehatan. Ini masalah kesehatan belum memadai," kata dia.

Lulung mengkritik Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang lebih fokus pada persoalan seperti penertiban pemukiman, penambahan ruang terbuka hijau, dan BPJS.

"Nanti program kami lebih concern kepada puskesmas, yang semuanya menjadi rawat inap. Tentu kita akan selesaikan dengan masyarakat. Serta Puskesmas, kenapa nggak dibikin, 15 lantai," katanya.

Selain itu, kata Lulung, dalam pertemuan tadi juga membahas permasalahan rencana tata ruang.

"Kemudian kita bahas rencana tata ruang yang coba kita mulai, kan bisa diubah dalam lima tahun," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.

Apakah pertemuan khusus tadi merupakan sinyal Hasnaeni akan mendampingi Lulung menjadi calon wakil gubernur Jakarta, Hasnaeni berkata diplomatis.

"Bisa jadi wakil bisa jadi gubernur, tergantung kesepakatan bersama. Kan tujuan kita membangun Jakarta lebih cepat dari sekarang. Dari segi konstruksi, Jakarta sudah ketinggalan 30 tahun, seharusnya kita sudah membangun 30 tahun ke depan," kata dia.

Baik Hasnaeni maupun Lulung sampai saat ini belum diusung partai politik, bahkan partai mereka sendiri.

Tak mau kehilangan panggung, mereka terus bekerja mengenalkan diri kepada masyarakat Jakarta sebagai tokoh yang siap memimpin Ibu Kota.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI