Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melarang warga yang piknik ke Monumen Nasional membeli minuman atau makanan kepada pedagang kaki lima liar yang selalu kucing-kucingan dengan petugas.
"Jadi kalau bapak ibu datang ke sini (Monas) makan dulu ke luar, bapak ibu mesti inget yang jualan minuman ini pakai air comberan," ujar Ahok ketika membuka wisata Monas malam hari, di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2016).
Ahok mengancam memberikan sanksi kepada pengunjung Monas yang tertangkap petugas ketika jajan ke PKL liar.
Ahok menjelaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun pusat perbelanjaan seperti Lenggang Jakarta sebanyak mungkin, salah satunya akan dibangun di dekat Stasiun Gambir.
Tujuan dari semua itu ialah agar masyarakat mengonsumsi jajanan steril. Jajanan yang dijual di Lenggang Jakarta telah lulus BPOM.
"Kalau ada bapak ibu yang beli di sini (PKL liar) kita tahan, kalau kita nggak jaga Monas ini PKL masuk bawa ransel jualan. Salah satu agar nggak ada PKL adalah jangan beli barang dia," kata Ahok.
Ahok menegaskan wisata Monas malam hari akan dihentikan kalau ternyata banyak pedagang liar bermunculan lagi.
"Kalau ada seperti itu terpaksa kami tutup kembali, karena kami nggak ingin Monas seperti ini (banyak PKL), harusnya orang nikmatin," kata Ahok.