Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meresmikan wisata Monumen Nasional malam hari, Selasa (5/4/2016). Ahok mengakui Monas lebih indah di waktu malam.
"Banyak masyarakat ingin menikmati wisata malam hari Monas, kami berpikir salah satu aset terbaik di Jakarta, Monas. Luasnya sekitar 80 hektar, bayangkan 80 hektar," ujar Ahok.
Menurut Ahok selama ini masyarakat ogah datangi Monas karena sejumlah hal. Misalnya fasilitas toilet tak memadai, kalau pun ada jorok dan bau busuk.
"Ibu-ibu nggak betah ke sini toiletnya nggak bagus. Makanya saya minta bangun 10 toilet di lokasi ini, sekelas mal, lantai selalu kering dan pegawai di dalam," kata Ahok.
Kepala Kantor Pengelola Monas Rini Hariani menambahkan kawasan Monas akan dibuka hari Selasa-Jumat mulai pukul 05.00-22.00 WIB, sedangkan Sabtu dan Minggu hingga pukul 24.00 WIB. Hari Senin libur.
Sedangkan jam pembukaan bagian Tugu Monas mulai pukul 08.00 WIB.
"Untuk kunjungan siang hari, tiket dibatasi sampai dengan 1.800 orang, ditutup pada pukul 15.00 WIB. Untuk kunjungan malam hari tiket dibatasi sampai dengan 700 orang dan akan ditutup pukul 21.00 WIB," kata dia.
Rini menjelaskan pembatasan pengunjung ke dalam Tugu Monas bertujuan agar seluruh pendingin serta lift selalu terjaga dengan baik.
"Kenapa dilakukan pembatasan? Untuk proses pendinginan mesin lift agar tetap terpelihara dengan baik," kata dia.