Suara.com - Jelang laga pertandingan final Bhayangkara Cup 2016 antara Persib Bandung dan Arema Cronus, aparat kepolisian memeriksa suporter kedua tim yang baru tiba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Ini untuk antisipasi aksi anarkis.
Kepala Bagian Operasional Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Susatyo Purnomo pemeriksaan tersebut dilakukan pada saat kendaraan yang mengangkut para suporter tiba di kawasan GBK. Selain itu pemeriksaan juga dilakukan saat para suporter memasuki stadion.
"Di GBK ini di parkir timur akan di sweeping lagi oleh polisi sebelum masuk area ring reload ini akan di sweeping lagi sampai di sweeping lagi saat masuk di area penonton ada security door," kata Susatyo di stadion.
Sejauh ini, polisi belum menemukan suporter yang membawa senjata tajam atau barang-barang berbahaya lainnya.
"Sudah ada sweeping. Sejauh ini belum ditemukan sajam atau apapun karena sudah di-sweeping berkali-kali," kata dia
Dia mengimbau suporter tetap menjaga keamanan sampai pertandingan selesai.
"Tentunya untuk kegiatan kali ini kita membawa nama besar persepakbolaan Indonesia sehingga tidak hanya menjadi tanggung jawab petugas pengamanan. Tapi juga kepada acara ini tanggung jawab bersama dari suporter koordinator maupun masyarakat kita sendiri," katanya.
Pemeriksaan juga dilakukan terhadap kendaraan-kendaraan yang mereka tumpangi.
"Sejauh ini sudah ada hampir 50 bis masuk di perjalanan tidak ada hal yang menonjol. Jadi sudah sejak dari awal titik berangkat baik dari Polda Jabar atau Jatim dan sudah di-sweeping oleh Polda Jabar dan Timur," kata dia.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menyaksikan langsung pertandingan malam nanti.