Kasus Sanusi, Habiburokhman: Save DKI dari Orang Mental "Basuki"

Siswanto Suara.Com
Minggu, 03 April 2016 | 13:49 WIB
Kasus Sanusi, Habiburokhman: Save DKI dari Orang Mental "Basuki"
Ketua DPP Partai Gerindra, Habiburokhman. [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sanusi ditangkap dalam operasi tangkap tangan lantaran diduga menerima suap sebesar Rp2 miliar dari pengembang Agung Podomoro Land terkait pembahasan Raperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Jakarta 2015-2035 dan Raperda tentang Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara.

Selain Sanusi dan Trinanda, ketika itu penyidik juga mengamankan GER dan BER -- yang berperan sebagai perantara.

Dalam operasi malam itu, KPK menyita barang bukti uang sebesar Rp1,1 miliar.

Sanusi merupakan salah satu kader Gerindra yang masuk daftar penjaringan bakal calon gubernur Jakarta.

Sebelum ditangkap KPK, Sanusi kerab mengkritik penyidik KPK yang menurutnya terlalu lamban menangani kasus pembelian lahan milik Rumah Sakit Sumber Waras di Jakarta Barat. Sasaran tembaknya adalah Ahok. Dia menilai lambannya pengusutan kasus tersebut karena ada campur tangan Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI