Suara.com - Belasan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Gedung DPRD DKI Jakarta. Kedatangan mereka adalah untuk menggeledah ruangan-ruangan di DPRD, termasuk ruangan Ketua Komisi D, Mohammad Sanusi, yang terlibat dugaan suap dalam kasus pembahasan Raperda Rencana Zonasi dan Wilayah Pesisir Pantai Utara serta revisi Perda Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Reklamasi dan Rencana Tata Ruang Pantura Jakarta.
Para penyidik menggeledah sejumlah ruangan di DPRD, antara lain ruang CCTV di lantai 1, serta ruang kerja Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik di lantai 9.
Menurut pengamatan Suara.com, salah seorang penyidik KPK, Novel Baswedan, tampak keluar membawa berkas dari ruang Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik, sekitar pukul 22.30 WIB. Selain itu, Novel dan penyidik KPK lainnya pun menggeledah ruangan Komisi D.
Novel sendiri mengaku belum bisa memberikan keterangan terkait penggeledahan tersebut.
"Nanti kita lihat. Saya belum bisa sampaikan. Nanti kalau sudah selesai, Humas KPK yang sampaikan," ujar Novel, di DPRD DKI Jakarta, Jumat (1/4/2016).
Hingga berita ini ditulis, menjelang pukul 23.00 WIB, penggeledahan di Gedung DPRD masih berlangsung.