Suara.com - Semalam, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohamad Sanusi ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan.
Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai peristiwa ini menjadi bukti korupsi masih merajalela di negeri ini. Itu sebabnya, politisi PDI Perjuangan itu mendukung KPK melakukan pemberantasan korupsi secara menyeluruh.
"Ini buktinya bahwa sebetulnya korupsi masih merajalela. Harus kita dukung dong. Saya sangat mendukung KPK," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (1/4/2016).
Djarot menegaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kooperatif membantu penyidik KPK untuk menuntaskan kasus Sanusi, termasuk kalau ternyata nanti melibatkan pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Bagi Djarot sekaranglah waktunya bersih-bersih dari lingkaran atas.
"Makanya kita terbuka, jangan KPK, PPATK, juga. Bagus itu. Sangat kita dukung. Sekalian bersih-bersih. Paling bagus bersih-bersih itu dari atas," ujarnya.
PDI Perjuangan, katanya, memerintahkan kader yang berada di lingkaran eksekutif dan legislasi untuk mendukung gerakan antikorupsi. Kalau masih bandel, akan langsung dipecat.
"Ketua Umum menekankan bolak-balik, awas gitu ya, langsung pecat nggak nunggu lama. Mudah-mudahan teman-teman sadar betul ya. Di PDIP ada dua yang ditekankan, satu korupsi, dua narkoba, pasti habis, langsung dipecat. Kalau di PDIP lho ya," katanya.