Suara.com - Insiden kekerasan kembali terjadi di Taiwan, Kamis (31/3/2016), setelah sebelumnya ada seorang gadis kecil yang dipenggal lelaki tak dikenal di depan ibunya. Kali ini, seorang ibu lainnya menyaksikan putrinya yang berusia 12 tahun digorok seorang lelaki.
Insiden ini terjadi di kawasan Tainan, Taiwan. Lansiran SETN.com, peristiwa ini bermula saat pelaku, yang dikabarkan bernama belakang Huang, sedang bertengkar dengan ibunda korban.
Huang dan ibu korban sedang memperdebatkan soal hubungan mereka yang telah kandas. Huang menginginkan agar mereka kembali bisa bersatu.
Si remaja perempuan pun mencoba melerai pertengkaran. Namun, si lelaki justru memanfaatkan remaja perempuan tersebut sebagai sandera. Setelah tak mencapai titik temu, si lelaki pun nekat berlaku sadis.
Ia menghunus sebilah pisau berukuran panjang 6 sentimeter lalu mengiris leher si remaja perempuan. Luka sedalam setengah sentimeter pun menganga di leher korban.
Sejumlah warga sekitar yang mendengat teriakan sang ibu berdatangan sambil membawa pentungan. Namun, saat tiba di lokasi, si lelaki sudah kabur. Sang ibu mencari kain dan membekap luka untuk mencegah pendarahan di leher putrinya, sembari melarikannya ke rumah sakit terdekat.
Beruntung, luka yang dialami tak terlalu dalam. Putri si ibu mendapat delapan jahitan dan kini dalam masa pemulihan. Sementara itu, polisi masih memburu pelaku yang kabur. (Shanghaiist)
Enggan Diajak Rujuk, Ibu Ini Lihat Leher Anaknya Digorok Mantan
Ruben Setiawan Suara.Com
Jum'at, 01 April 2016 | 05:56 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tindak Kekerasan Masih Jadi Masalah Serius, Menteri PPPA Ajak Perempuan Berani Bersuara
15 November 2024 | 21:11 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI