Suara.com - Jembatan layang di kota Kolkata, India yang sedang dibangun rubuh, Kamis (31/3/2016). 14 dikabarkan tewas serta sekitar 100 orang masih terjebak di reruntuhan konstruksi jembatan.
Warga serta petugas terkait bahu membahu berusaha menyelamatkan orang yang tertimpa reruntuhan beton setinggi 100 meter. "Konstruksi beton bagian dari jembatan rubuh malam kemarin," ujar seorang warga bernama Ramesh Kejriwal.
"Beruntung saya selamat, padahal saya ingin pergi ke bawah (jembatan) untuk membeli jus. Saat itulah saya lihat jembatan tiba-tiba saja rubuh,"lanjutnya.
Menteri Mamata Banerjee mengatakan pihaknya saat ini sedang berusaha mengeluarkan korban yang masih terperangkap di bawah konstruksi jembatan.
"Kami akan melakukan apapun untuk menyelamatkan mereka yang terjebak di bawah jembatan runtuh. Penyelamatan adalah prioritas kami saat ini," ujar Mamata.
Perusahaan India IVRCL merupakan kontraktor yang dipercaya merenovasi jembatan ini sejak 5 tahun lalu. karena tak kunjung, Menteri Banerjee memberikan waktu kepada pihak kontraktor untuk menyelesaikan pembangunannya Februari lalu.
"Kami tidak menggunakan bahan baku berkualitas rendah, dan kami akan kooperatif dengan petugas investigasi. kami juga shock mendengarnya," kata pimpinan proyek Murthy di Hyderabad. (Reuters)