Suara.com - Salah Abdesalm, dalang logistik bom Paris yang ditangkap di Brussels, Belgia akhirnya buka mulut dan akan membongkar seluruh rencana operasi kelompok militan ISIS kepada polisi Prancis, Kamis (31/3/2016) pagi. Sebelumnya, penyidik kesulitan mengorek infromasi dari Abdesalam sejak peristiwa bom bunuh diri di bandara Zaventem dan Stasium Metro Brusssel beberapa waktu lalu.
Menurut keterangan Abdeslam kepada polisi, dirinya dipilih sebagai salah satu pelaku bom bunuh diri di Stadion de France di Paris November lalu. Namun, rencana tersebut batal menjelang detik-detik terakhir.
Dalam pemeriksaan maraton, Abdeslam juga membantah disebut sebagai otak serangan Paris. Menurutnya, dia hanya orang yang menyewa mobil dan mengumpulkan kebutuhan logistik para pelaku. Setelah lolos dari bom Paris, Abdeslam berniat terbang ke Suriah namun batal karena khawatir diburu anggota ISIS di sana.
Karena alasan keselamatan kuasa hukum Abdeslam meminta kliennya diekstradisi ke Prancis dari Belgia. Saat ini, Abdeslam diketahui ditahan di penjara Bruges di Belgia.
"Dia sudah mau bekerjasama dengan otoritas Prancis," kata pengacara ABdeslama, Cedric Moisse.
Kuasa hukum juga membantah pernyataan Menteri Luar Negeri Belgia Didier Reynders yang mengatakan Abdeslam ikut terlibat dalam merencanakan pemboman di Brussels. (Dailymail)