Dukung Ahok, PSI Klaim Tak Barter Politik

Kamis, 31 Maret 2016 | 17:28 WIB
Dukung Ahok, PSI Klaim Tak Barter Politik
Peluncuran aplikasi GoAhokPSI di Jakata, Kamis (31/3). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Bidang Pemuda dan Teknologi Sumardi membantah pihaknya memiliki kepentingan politik terkait peluncuran aplikasi online GoAhok. Menurutnya pembuatan aplikasi tersebut hanya untuk membantu para relawan TemanAhok dalam pengumpulan satu juta KTP warga DKI.

"Nggak ada barter karena kami tidak dalam posisi berikan tawaran apapun. Ketemu teman ahok bantu buat aplikasi," kata Sumardi saat peluncuran aplikasi online GoAhok di Kedai Tempo, Jalan Utan Kayu, Jakarta Timur, Kamis (31/3/2016).

Sumardy mengklaim peluncuran aplikasi online tersebut merupakan bentuk konkrit pihaknya dalam mendukung pencalonan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Heru Budi Hartono di Pilkada 2017.

"Dukung Pak Ahok dengan cara-cara yang lebih produktif," kata dia.

Wasekjen PSI Danik Eka R mengatakan partainya sendiri belum bisa mendukung secara politik lantaran belum terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM sebagai partai politik.

"Belum jadi parpol verifikasi proses untuk disahkan," kata Danik.

Dikempatan yang sama, juru bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas mengatakan para relawan sangat terbuka kepada siapa pun baik perorangan ataupun organisasi untuk mendukung pencalonan Ahok dan Heru melalui jalur independen.

"Teman ahok membuka support dari berbagai pihak untuk dukungan KTP," kata Amalia.

Selain PSI, menurutnya, Partai Nasdem dan Partai Hanura juga telah mendukung Ahok dan Heru maju di Pilkada DKI.

"Tidak hanya PSI, tapi Nasdem dan hanura. Ada sinergi yang tercipta," katanya

Lebih lanjut, dia menambahkan banyaknya dukungan dari parpol juga sangat membantu kerja para relawan untuk bisa mempercepat pengumpulan 1 juta KTP warga DKI.

"Ada pasukan baru yang mau bantu, kami menyambut baik," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI