65 Persen Lebih Desa di Kaltara Tertinggal

Kamis, 31 Maret 2016 | 15:32 WIB
65 Persen Lebih Desa di Kaltara Tertinggal
Ilustrasi perempuan miskin. (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara merilis sebanyak 290 desa sangat tertinggal di kawasannya. Desa itu tersebar di 4 kabupaten. Di antaranya Kabupaten Bulungan, Nunukan, Malinau dan Tana Tidung.

Gubernur Kaltara Irianto Lambrie menyebutkan di wilayahnya ada 444 desa. Desa tertinggal itu merujuk pada indeks desa membangun (IDM) yang diluncurkan Kermenterian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Sebanyak 117 desa atau 26,35 persen masuk kategori tertinggal sedangkan desa kategori berkembang sebanyak 33 desa atau sekitar 7,43 persen sehingga perlu dilakukan kolaborasi berkesinambungan dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait untuk melakukan pembinaan perangkat desa.

"SKPD yang memiliki program desa sedapatmungkin melakukan kolaborasi untuk melakukan pembinaan kepada perangkat desa khususnya pada desa-desa yang masih tergolong tertinggal dan sangat tertinggal," terang Irianto Lambrie.

Terdapat empat desa di wilayah Kaltara yang telah digolongkan desa maju yakni Desa Tideng Pale Kecamatan Sesayap Kabupaten Tana Tidung, Desa Sei Nyamuk Kecamatan Sebatik Timur, Desa Sanur Kecamatan Tulin Onsoi Kabupaten Nunukan dan Desa Malinau Kota Kecamatan malinau Kota Kabupaten Malinau.

Ia mengharapkan jika indeks tersebut dipergunakan dengan baik sebagai acuan dalam melakukan afirmasi, integrasi dan sinergi pembangunan, kondisi masyarakat desa yang sejahtera, adil dan mandiri seperti yang dicita-citakan yakin akan mencapai sasaran sebagaimana yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) provinsi itu.

Irianto Lambrie juga mengungkapkan pemerintah pusat telah mencanangkan Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan akan dijadikan pusat perdagangan hasil perikanan di pulau terluar dimana produksi ikan tersebut telah dilakukan penjajakan untuk diekspor ke negara Malaysia, Tiongkok, Hongkong dan Pilipina. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI