Respon Kampanye Turn Back Ahoax, Ahok: Bagus Dong, Biarin Saja

Rabu, 30 Maret 2016 | 22:19 WIB
Respon Kampanye Turn Back Ahoax, Ahok: Bagus Dong, Biarin Saja
Deklarasikan Tim Advokasi Jakarta Bergerak di Dunkin di Jakarta, Rabu (30/3). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak ambil pusing dengan tulisan Turn Back Ahoax yang muncul di acara deklarasi Tim Advokasi Jakarta Bergerak.

Tim Advokasi Jakarta Bergerak dideklarasikan oleh sejumlah pengacara yang mewakili 200-an pengacara. Tim ini dideklarasi di tengah persiapan Ahok maju lagi ke pilkada periode 2017-2022. Mereka siap memberikan bantuan hukum kepada warga yang merasa dirugikan kebijakan Ahok. Deklarasi tersebut, antara lain diinsiasi oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerinda Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua DPP Bidang Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman.

"Bagus dong. Biarin saja," ujar Ahok di Balai Kota, Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (30/3/2016).
 
Siang tadi, Habiburokhman menjelaskan tulisan Turn Back Ahoak bukan untuk menyerang Ahok.

"Itu bukan Ahok ya, tapi Ahoax," kata Habiburokhman dalam acara deklarasi di Dunkin Donat, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/3/2016)

Menurutnya tulisan Turn Back Ahoax merupakan bentuk perlawanan para advokat terhadap apa yang mereka anggap pembodohan dan manipulasi.
"Perlawanan kita terhadap omong kosong, terhadap pembodohan dan manipulasi," kata dia.

Tapi, Habiburokhman tidak mempermasalahkan kalau tulisan tersebut diterjemahkan sebagai bentuk untuk menyerang Ahok.

"Kami tidak merujuk ke orang, tapi silakan kalau ada yang ge er. Ya silakan kalau merasa ada yang dituju. Kami nggak melarang," kata dia.
Selain menampilkan tulisan Turn Back Ahoax, di tengah acara tadi, Tim Advokat Jakarta Bergerak menunjukkan rompi oranye mirip rompi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Rompi tersebut bertuliskan Tahanan KaPeKa.

Musisi Ahmad Dhani yang diundang dalam acara diminta untuk membentangkan rompi oranye kepada para wartawan.

Ahmad Dhani menyatakan ikut perang melawan praktik korupsi. Rompi orange itu agaknya diarahkan ke kasus dugaan penyimpangan dalam pengadaan tanah untuk RS Sumber Waras di Jakarta Barat. Kasus tersebut, sekarang ditangani KPK.
"Pokoknya siapa saja yang ada di belakang Ahok di KPK akan kita sikat, siapa pun itu," kata Dhani.

Dasco mengatakan tim advokasi beranggotakan sedikitnya 200 pengacara.

"Sudah mulai bekerja lebih dari 200-an (advokat) yang akan membantu institusi hukum," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI