Suara.com - Carmelo Anthony berharap besar bisa tampil di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro mendatang. Harapan itu untuk mengobati kekecewaannya yang gagal tampil di playoff NBA bersama New York Knicks.
Musim ini jadi yang ketiga secara beruntun Knicks gagal lolos ke playoff setelah terakhir di musim 2012/13. Ketika itu Knicks terhenti langkahnya di semifinal wilayah timur dari Indiana Pacers dengan agregat 2-4.
“Olimpiade tahun ini datang di waktu yang tepat, karena saya sedang tidak cedera dan secara mental juga baik,” kata Anthony, 31 tahun.
Sebelumnya, small forward itu telah memperkuat tim nasional bola basket Amerika Serikat di tiga Olimpiade terakhir. Di dua penyelenggaraan terakhir, timnas basket AS meraih medali emas. Sedangkan, di Olimpiade pertama Anthony, 2004 Athena, tim basket AS hanya meraih medali perunggu.
Dekati Sejarah Baru
Sementara itu, Golden State Warriors makin mendekati sejarah baru sebagai tim yang paling baik rekor tandingnya dalam semusim di kompetisi reguler NBA. Saat ini, Warriors memiliki rekor tanding 67 kali menang dan 7 kali kalah.
Sejarah rekor tanding terbaik masih dipegang klub legendaris NBA, Chicago Bulls, di musim 1995/96. Bulls yang kala itu masih diperkuat mega bintangnya, Michael Jordan, menutup musim reguler 1995/96 dengan catatan 72 kemenangan dan 10 kali kalah.
Kompetisi NBA musim ini masih menyisakan delapan pertandingan. Tak ayal, hal itu membuat Warriors berpeluang menciptakan sejarah baru jika bisa memenangi sisa pertandingannya musim ini.
Kendati berpeluang mencetak sejarah baru, namun kepala pelatih Warriors, Steve Kerr, mengungkapkan tak peduli dengan hal itu. Baginya terpenting adalah meraih gelar juara NBA.
“Kesan saya sama saja seperti sebelumnya, catatan itu mungkin tak bisa jadi indikator dari kemajuan kami selama semusim,” kata Kerr usai mengantarkan Warriors menang 102-94, Selasa (29/3/2016) malam waktu setempat atau Rabu pagi WIB, di Oracle Arena.