Sebanyak 435 Kepala Sekolah Resmi Dilantik di Tempat Sampah

Rabu, 30 Maret 2016 | 14:33 WIB
Sebanyak 435 Kepala Sekolah Resmi Dilantik di Tempat Sampah
Sejumlah kepala sekolah mengikuti acara pelantikan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Antang, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (30/3). [Antara/Abriawan Abhe]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 435 kepala sekolah hasil lelang jabatan terbuka, dilantik oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Antang Tamangapa, Makassar.

"Sengaja memilih TPA Tamangapa sebagai lokasi pelantikan, untuk memberi kesadaran kepada semua pihak agar tidak membuang sampah sembarangan," ujar Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, di Makassar, Rabu (30/3/2016).

Wali Kota Makassar mengatakan, pelantikan di antara "gunung sampah" ini sekaligus juga hendak mengajarkan kepada kepala sekolah terpilih agar mendukung program pemilahan sampah yang telah dicanangkan pihaknya.

 
Danny, sapaan akrab sang Wali Kota, mengaku jika dirinya langsung yang memimpin penataan TPA Antang Tamangapa sekitar seminggu lalu. Termasuk di antaranya dengan membongkar tumpukan sampah yang berdampak pada adanya gas metan menyebar ke kota.

"Seminggu yang lalu kita kerahkan ribuan PNS dibantu TNI/Polri, untuk membongkar dan menata gunung sampah ini. Penataan itu telah membuat warga tidak nyaman karena bau menyengat. Kami telah minta maaf atas ketidaknyamanan yang dibuat Pemkot Makassar," katanya.

Adapun ratusan kepala sekolah ini sendiri merupakan hasil lelang jabatan yang digelar Pemkot Makassar sejak akhir Desember 2015. Para calon kepala sekolah melewati sejumlah tes, di antaranya uji kompetensi akademik yang melibatkan guru besar dari berbagai perguruan tinggi di Makassar.

Hasil uji publik kemudian diumumkan lewat koran lokal, dengan menjaring aspirasi publik melalui SMS, Facebook dan Twitter, maupun via aduan langsung ke bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Makassar, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar.

Alasan mengapa para kepala sekolah ini lantas dilantik di TPA, menurut Danny, adalah agar masyarakat memahami bahwa masalah persampahan adalah salah satu masalah utama perkotaan. Menurutnya, untuk mengubah mindset masyarakat agar sadar lingkungan dan sadar kebersihan, haruslah dimulai dengan memberikan pemahaman kebersihan dari bangku sekolah.

Untuk diketahui, para kepala sekolah yang dilantik akan mengisi jabatan di sebanyak 365 sekolah dasar (SD), 39 SMP, 22 SMA, serta di 9 SMK. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI