Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi lima titik panas. Ini mengindikasikan adanya kebakaran lahan dan hutan di Riau.
Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin menjelaskan berdasarkan pencitraan modis Terra dan Aqua pada hari ini pukul 05.00 WIB kelima titik panas terpantau di Bengkalis dan Meranti.
"Ada empat titik di Bengkalis dan satu titik di Meranti," kata Sugarin.
Dari lima titik panas yang terpantau tersebut, seluruhnya dipastikan sebagai titik api yang mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen.
Sementara Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Slamet Riyadi menjelaskan sebaran titik api di Bengkalis berada di Kecamatan Bantan sementara di Meranti berada di Kecamatan Tebing Tinggi.
Slamet mengatakan secara keseluruhan terdapat 33 titik panas yang terpantau di Sumatera pada Rabu pagi. Selain lima titik panas di Riau, 25 titik panas terpantau di Kepulauan Riau, dua titik di Aceh, da satu titik di Sumatera Utara.
Pertengahan Maret lalu sebenarnya titik api sempat berkurang. Hanya ada 17 titik panas saatt itu 4 provinsi di Sumatera. (Antara)