Jokowi Sindir DPR Kebanyakan Buat UU Tak Utamakan Kualitas

Rabu, 30 Maret 2016 | 11:23 WIB
Jokowi Sindir DPR Kebanyakan Buat UU Tak Utamakan Kualitas
Presiden Joko Widodo di acara dialog publik bertajuk Membangun Ekonomi Indonesia yang Berdaya Saing di Balai Kartini, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2016). [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - ‎Presiden Joko Widodo menyindir kinerja Dewan Perwakilan Rakyat yang dinilainya lebih mengutamakan jumlah produk undang-undang ketimbang kualitas.

‎"DPR nggak usahlah produksi undang-undang terlalu banyak, setahun tiga saja cukup, lima ya cukup. Tapi kualitasnya yang betul-betul baik, bukan kuantitasnya, bukan jumlahnya," kata Kepala Negara dalam pidato pembukaan acara dialog publik bertajuk Membangun Ekonomi Indonesia yang Berdaya Saing di Balai Kartini, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2016).

Kepala Negara menilai dalam memproduksi banyak UU, DPR memiliki kepentingan tertentu. Hanya saja, Presiden tak mau menjelaskan apa saja kepentingannya.

"Jumlah 40, 50 (UU) untuk apa, saya tahu saja. Tetapi nggak usah saya sebutkan di sini kenapa DPR senang banyak (buat UU)," ujar dia.

Jokowi mengungkapkan sampai saat ini ada 42 ribu regulasi yang dibuat pemerintah dan mubazir sehingga menghambat investasi serta daya saing ekonomi nasional.

Itu sebabnya, Jokowi memerintahkan semua kementerian dan lembaga negara terkait untuk menghapus regulasi yang justru menghambat perekonomian.

"Semua regulasi yang justru menjerat kita sendiri harus dihilangkan, semua perizinan dipangkas dan disederhanakan. Sehingga daya saing kita bisa ditingkatkan," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI