Suara.com - Entah kenapa, belakangan ini musisi Ahmad Dhani seringkali meluapkan rasa kesal. Twitter jadi media untuk menyalurkannya.
Seperti yang baru-baru ini dia tulis. Dia mengakui dirinya bukan seorang politisi.
"'Katakan yg benar,membela yg benar' itu bukan perilaku politisi,adalah kurang tepat menyebut sy politisi.Saya memang bukan politisi.ADP," tulis Ahmad Dhani.
Ahmad Dhani menegaskan dirinya seorang seniman yang akan menyampaikan sesuai yang diyakininya. Dia tidak peduli penilaian para politisi.
"Sy Seniman tulen,Jika jelek sy blg jelek,bagus sy blg bagus,Persetan apa kata penjilat,politisi kotor al munafikun dsb...saya adlh saya.ADP," tulis Ahmad Dhani.
Nama Ahmad Dhani sempat diangin-angini oleh Partai Kebangkitan Bangsa sebagai bakal calon gubernur Jakarta periode 2017-2022.
Tokoh Partai Gerindra juga pernah datang ke rumah Ahmad Dhani di Pondok Indah untuk bicara terkait pilkada.
Setelah itu, Yusril Ihza Mahendra juga pernah menemui Ahmad Dhani untuk membicarakan persiapan pilkada.
Beberapakali, Ahmad Dhani blusukan. Antara lain ke pemukiman padat penduduk Kalijodo, kemudian ke Pluit.
Tetapi belakangan, namanya redup dari bursa bakal calon gubernur. Soalnya, belum ada satu pun partai yang mengusungnya.