Suara.com - Korea Utara (Korut) dilaporkan kembali menembakkan sebuah rudal jarak pendek melintasi lautan sebelah timur negaranya, Selasa (29/3/2016). Hal itu sebagaimana dilansir Kantor Berita Korsel, Yonhap, yang mengutip keterangan seorang pejabat militernya.
Disebutkan bahwa rudal tersebut ditembakkan oleh pihak militer Korut dari kota peristirahatan Wonsan, sekitar pukul 17.40 waktu setempat. Rudal itu dilaporkan terbang sejauh sekitar 200 km ke arah timur laut melintasi lautan.
Tidak dijelaskan di mana tepatnya sasaran hantaman rudal tersebut. Namun pihak Yonhap yang mengutip pejabat militer yang tak disebutkan namanya, memberitakan bahwa rudal itu terdeteksi menghantam daratan.
Diketahui sebelumnya, pemimpin Korut Kom Jong-un telah memerintahkan langsung peluncuran sejumlah rudal dalam beberapa pekan terakhir. Media Korut menyebutnya sebagai bentuk respon terhadap sanksi PBB yang diberlakukan atas uji coba nuklir negeri itu.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dijadwalkan bertemu Presiden Korsel Park Geun-hye dan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe, Kamis (31/3) besok. Seperti dilansir pihak Gedung Putih, pertemuan itu antara lain untuk mendiskusikan program nuklir Korut.
Selain pertemuan itu yang digelar di sela-sela KTT Keamanan Nuklir di Washington, Obama pada hari yang sama juga disebutkan bakal berbicara dengan Presiden Cina, Xi Jinping. [Reuters]