Suara.com - Warga Mesir bernama Ibrahim Samaha diduga sebagai orang yang membajak pesawat Egyptair, demikian dilaporkan kantor berita Mesir, MENA pada Selasa (29/3/2016).
Samaha dilaporkan duduk di kursi bernomor K38 di dalam pesawat Airbus 320 yang terbang dari Aleksandria menuju Kairo tersebut. Pesawat yang membawa 55 penumpang dan tujuh kru itu dipaksa mendarat di bandara internasional Larnaca, Siprus.
Diduga Samaha mengenakan sabuk berbahan peledak untuk mengancam pilot dan penumpang di dalam pesawat tersebut.
Menurut lembaga penyiaran resmi Siprus, pembajak pesawat Egyptair memiliki motif personal. Bekas istrinya diketahui berada di Siprus dan merupakan warga negara tersebut.
Beberapa saksi mata mengatakan bahwa sang pembajak sempat melemparkan sebuah surat dari dalam pesawat. Surat itu ditulis dalam bahasa Arab dan ia meminta agar surat tersebut diantar kepada bekas istrinya itu. (Reuters)