Suara.com - Andrea Iannone tidak ingin lagi mengingat kegagalannya di seri perdana MotoGP 2016 di Sirkuit Losail, Qatar, 20 Maret lalu. Pebalap Ducati itu kini fokus mengincar podium pertamanya musim ini saat balapan di seri kedua MotoGP di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, 3 April mendatang.
Iannone yakin bisa mewujudkan ambisinya itu. Keyakinan ini muncul lantaran motor Ducati Desmosedici GP16 dinilai lebih kompetitif dibanding pendahulunya. Bahkan, pebalap Italia itu tidak ragu membunyikan genderang perang kepada dua rival timnya, Movistar Yamaha dan Repsol Honda.
"Saya merasa tahun ini, khususnya terkait mesin, telah berkembang jauh lebih baik," kata Iannone, 26 tahun. "Di seri Argentina tahun lalu, saya bersaing ketat di barisan depan dan saya yakin tahun ini juga bisa lakukan hal yang sama, karena kami punya motor yang makin mendekati kemampuan pabrikan lain--Yamaha dan Honda."
Pada seri perdana MotoGP lalu Iannone gagal menyelesaikan lomba setelah melakukan start yang gemilang. Dia terjatuh di putaran keenam setelah berusaha mengambil lagi posisi terdepan dari rekan setimnya Andrea Dovizioso.
Di Sirkuit Termas de Rio Hondo musim lalu, Iannone finis di posisi keempat setelah memulai balapan dari peringkat ketiga. Juara musim lalu di lintasan yang memiliki panjang 4,806 km ini sendiri diraih pebalap Yamaha, Valentino Rossi, diikuti kemudian oleh Dovizioso dan Cal Crutchlow dari tim LCR Honda. (Autosport)