Suara.com - Dua wakil Indonesia di sektor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto, batal turun di turnamen India Open Super Series 2016. Kondisi ini menyusul kebugaran fisik kedua pasangan yang tak 100 persen.
“Owi--sapaan akrab Tontowi--saya lihat kondisi fisiknya belum maksimal. Minggu kemarin harusnya dia jalani program 5 ronde, tapi hanya sampai di ronde 3. Jadi saya harus mundurin lagi persiapannya. Mudah-mudahan sudah bisa maksimal minggu ini (persiapan Owi/Butet--sapaan Liliyana),” kata Richard.
Sementara itu, kondisi duet Praveen/Debby juga dinilai Richard belum normal. Padatnya kegiatan Praveen/Debby usai jadi kampiun di All England Super Series Premier 2016 lalu, rupanya cukup menyita energi.
Praveen/Debby pun kini dipersiapkan untuk turnamen berikutnya di Malaysia Open Super Series Premier 2016, pekan depan.
“Kalau Praveen/Debby, kondisinya belum normal karena terlalu banyak acara yang tidak bisa kami tolak. Jadi mulai normal baru minggu kemarin. Menurut saya, mereka lebih baik melakukan persiapan untuk turnamen di Malaysia dan Singapura saja,” jelas Richard.
Di sektor ini Indonesia hanya diwakili pasangan Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Ganda campuran peringkat 28 dunia ini ditargetkan lolos hingga semifinal.
Pada babak pertama, Riky/Richi berhadapan dengan Michael Fuchs/Birgit Michels. Di atas kertas, Riky/Richi memiliki catatan pertemuan yang baik atas pasangan Jerman tersebut.
Ini akan jadi pertemuan ketiga bagi mereka, dimana dua pertemuan sebelumnya, Riky/Richi selalu bisa menang dua game langsung. (PBSI)