Tak Cukup Bukti, Belgia Lepas Tersangka Bom Brussels

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 29 Maret 2016 | 05:30 WIB
Tak Cukup Bukti, Belgia Lepas Tersangka Bom Brussels
Tiga orang yang disinyalir sebagai pelaku serangan teror di Brussels, Belgia. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak berwenang Belgia, pada hari Senin (28/3/2016) membebaskan seorang tersangka yang sebelumnya dituduh terlibat dalam serangan teror di Brussels, pekan lalu. Mereka menegaskan, tidak punya bukti yang cukup untuk menjerat tersangka.

Tersanga, yang diketahui bernama Faycal C. sebelumnya dituduh terlibat dalam aktivitas kelompok teroris setelah diringkus pada Kamis, 24 Maret 2016. Kediaman Faycal telah digeledah, namun polisi tak menemukan senjata maupun bahan peledak apapun.

"Bukti yang berujung pada penangkapan seorang lelaki bernama Faycal C tidak didukung oleh penyelidikan yang berlangsung. Sebagai hasilnya, yang bersangkutan telah dibebaskan oleh penyidik," kata pernyataan kantor Kejaksaan Belgia.

Dilepaskannya tersangka dipandang sebagai kemunduran dalam penyelidikan. Sejauh ini, pihak berwajib telah menjaring lusinan orang yang didakwa dengan aksi terorisme, namun tak satupun yang dinyatakan terlibat langsung dengan teror di Brussels.

Media Belgia mengidentifikasi tersangka sebagai Faycal Cheffou. Seorang sumber yang terlibat dalam penyidikan mengatakan, Faycal adalah lelaki yang terlihat dalam rekaman kamera keamanan beberapa saat sebelum dua bom meledak di Bandara Brussels, Selasa, 22 Maret 2016. 

Sebelumnya, juga pada hari Senin, polisi mengeluarkan pernyataan bahwa mereka tengah mengidentifikasi lelaki dalam rekaman tersebut. Si lelaki, yang mengenakan jaket, topi, dan kacamata, berjalan di samping dua orang yang diduga kuat pelaku bom bunuh diri di Bandara Brussels. Faycal, oleh media Inggris disebut-sebut sebagai lelaki dengan jaket dan topi itu. Ia juga dikabarkan seorang jurnalis gadungan.

Polisi mengatakan, salah satu dari ketiganya meninggalkan sebuah tas berisi bom di bandara lalu kabur, sementara dua lainnya berhasil meledakkan diri.

Jumlah korban tewas akibat teror di bandara dan ledakan bom di kereta bawah tanah Maelbeek bertambah menjadi 35 orang pada Senin. Jumlah tersebut belum termasuk tiga orang yang meledakkan diri mereka.

Sekitar 340 orang terluka, di mana 96 diantaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sebanyak 55 orang berada dalam perawatan intensif. (Reuters)

REKOMENDASI

TERKINI